Dirut ASABRI Dampingi Menhan ke Rumah Duka Prajurit TNI yang Gugur

3 hours ago 14

Dirut ASABRI Dampingi Menhan ke Rumah Duka Prajurit TNI yang Gugur

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Direktur Utama PT ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kedukaan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan kediaman prajurit TNI yang gugur dalam tugas di Papua Pegunungan. Foto dok ASABRI

jpnn.com, JAWA TENGAH - Direktur Utama PT ASABRI Jeffry Haryadi P. Manullang mendampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kedukaan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan kediaman prajurit TNI yang gugur dalam tugas di Papua Pegunungan.

Kehadiran di rumah kediaman keluarga almarhum sekaligus untuk memastikan bahwa hak–hak dan santunan yang menjadi tanggung jawab ASABRI diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agenda pertama kunjungan dilakukan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), kepada keluarga Almarhum Lettu (Anumerta) Fauzy Ahmad Sulkarnain.

PT ASABRI melalui Kantor Cabang Makassar juga telah melakukan penyerahan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Gugur pada 13 Oktober 2025.

Menteri Pertahanan RI dan Direut ASABRI juga melakukan kunjungan kedukaan kepada keluarga Almarhum Kopda (Anumerta) Amin Nurohman.

Manfaat SRKK dari PT ASABRI telah disampaikan pada 14 Oktober 2025 melalui Kantor Cabang ASABRI Yogyakarta.

”Kehadiran kami ingin menyampaikan salam hormat untuk keluarga almarhum dan ucapan turut berduka cita dari Presiden Prabowo Subianto yang juga sebagai panglima tertinggi mendoakan semoga keluarga diberikan kekuatan,” ujar Sjafrie.

Sementara, Jeffry menyampaikan kehadiran ASABRI juga memperkuat sinergi dengan Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan kesejahteraan keluarga dari prajurit yang gugur dalam tugas.

ASABRI memahami bahwa pengabdian seorang prajurit tidak berhenti ketika tugas berakhir. Pengabdian itu diwariskan kepada keluarga yang ditinggalkan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |