jpnn.com, TANGERANG - Suzuki Indomobil Sales memiliki senjata baru, yaitu Fronx untuk bersaing di segmen sport utility vehicle (SUV) kompak di industri otomotif tanah air.
Mobil SUV lima penumpang itu sendiri saat ini sudah diproduksi secara lokal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Suzuki Fronx bahkan sudah mengantongi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 60 persen. Suzuki mengatakan akan terus meningkatkan TKDN pada mobil tersebut.
Produksi mobil tersebut mencerminkan keterlibatan Suzuki dalam membantu ekosistem industri otomotif dari hulu ke hilir, mulai dari pengembangan teknologi, produksi komponen, hingga distribusi produk.
Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan pihaknya memiliki komitmen dalam menggarap segmen SUV di Indonesia. Dia menyebut ingin menjadikan Indonesia sebagai pangkalan utama produksi model-model andalannya.
“Fokus kami adalah produk-produk yang kami produksi di Indonesia,” ujar Donny saat ditemui di GIIAS, ICE BSD, Tangerang.
Menurut dia, dengan diproduksinya secara lokal, Fronx bukan hanya menjanjikan harga lebih kompetitif, tetapi kepastian soal aftersale dan ketersediaan suku cadang terjamin.
Produksi lokal juga berarti kontrol kualitas yang lebih ketat, penggunaan komponen yang sesuai standar domestik, hingga dukungan teknis yang cepat dan relevan.
Selain itu, Suzuki juga melibatkan sejumlah UMKM sebagai penyedia bahan baku, komponen pendukung hingga aktivitas penunjang jalanannya produksi.
