Di Hadapan Kapolda Jabar, Mahasiswa Kritik Tindakan Polisi Tembak Gas Air Mata ke Kampus

1 week ago 25

Di Hadapan Kapolda Jabar, Mahasiswa Kritik Tindakan Polisi Tembak Gas Air Mata ke Kampus

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana Mimbar Mahasiswa di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat mengkritik soal penembakan gas air mata di area kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Jalan Tamansari, Kota Bandung, pada Selasa (2/9/2025) dini hari.

Kritik tersebut disampaikan mahasiswa di hadapan pejabat publik dalam Mimbar Mahasiswa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).

Pejabat publik di antaranya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal Kosasih, anggota DPRD Jabar, dan anggota Forkopimda lainnya.

Rombongan turut mendengarkan langsung aspirasi dari para mahasiswa, termasuk mengenai peristiwa tembakan gas air mata dan juga peluru karet di Jalan Tamansari.

Salah satunya mahasiswa Unisba, yang mengutuk keras tindakan kepolisian saat peristiwa penembakan gar air mata. Mereka pun langsung mengkritiknya di hadapan Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan.

"Kawan-kawan menyoroti kejadian dan dinamika yang terjadi kemarin. Di mana aparat kepolisian menembakan gas air mata ke area kampus hingga membuat mahasiswa di Unisba dan Unpas terdampak. Undang-undang menjelaskan bagaimana bapak-bapak kepolisian harusnya bertindak," kata Muhammad, perwakilan mahasiswa Unisba yang berorasi.

Menurutnya, banyak mahasiswa yang terdampak, baik mahasiswa dan pegawai yang masih ada di dalam kampus.

Dia merasa seharusnya, tidak ada penembakan gas air mata secara brutal di area kampus.

Mahasiswa menyampaikan kritik secara langsung kepada Kapolda Jabar soal tragedi penembakan gas air mata yang dilakukan polisi di kampus Unisba - Unpas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |