jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Hery Gunardi mengapresiasi mengapresiasi kepercayaan pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp 55 triliun.
Seperti diketahui pada Jumat (12/09) Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI telah menempatkan dana dengan total Rp200 triliun kepada 5 bank milik negara dengan tujuan meningkatkan likuiditas di sistem perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Adapun BRI, Mandiri dan BNI masing masing mendapatkan Rp 55 triliun sementara BTN mendapatkan Rp25 triliun dan BSI Rp10 triliun.
Menurut Hery, penempatan itu menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kepada perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
"BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia termasuk program prioritas pemerintah," kata Heri dikutip, Jumat (19/9).
Lebih lanjut, Hery Gunardi menegaskan BRI akan menyalurkan pembiayaan secara prudent dengan penerapan manajemen risiko yang kuat.
Dia menjelaskan dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu tumbuh 6,0 persen YoY menjadi Rp 1.416,6 triliun pada akhir Triwulan II 2025.
Dari total kredit yang disalurkan tersebut, penyaluran kredit UMKM tercatat mencapai Rp 1.137,84 triliun atau setara 80,32 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.