jpnn.com, PAMEKASAN - Aparat kepolisian menangkap seorang suporter yang menjadi provokator atau dalang kericuhan pada laga Super League yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan antara Madura United FC lawan Persis Solo.
"Pelaku yang kami tangkap berinisial EYP (20) warga Desa Ngabean, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar," kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi, Minggu malam.
Dia menuturkan oknum yang ditangkap polisi itu merupakan suporter Persis Solo.
Dari hasil pemeriksaan petugas, suporter ini datang ke Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dalam keadaan mabuk minuman keras jenis ciu.
"Akibat ulah suporter ini, kericuhan terjadi saat pertandingan berlangsung antara Madura United FC dengan Persis Solo," kata Jupriadi.
Kericuhan bermula, saat Persis Solo unggul melawan Madura United dengan skor 0-2.
Kemudian dari tribun suporter tim tamu, terdengar kata-kata yang memprovokasi suporter Madura United, sehingga para suporter tim tuan rumah yang lokasinya bersebelahan bereaksi.
"Untungnya petugas bergerak cepat untuk meredakan situasi," kata Jupriyadi.