jpnn.com, JAKARTA - Brand pembalut wanita CHARM dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) melanjutkan kolaborasinya yang tahun ini memasuki tahun kelima, dengan kembali mengadakan edukasi periksa payudara sendiri bertema “AYO SADARI SETELAH MENSTRUASI”.
Kali ini edukasi diberikan secara bertahap ke total lebih dari 1.000 mahasiswi dari beberapa universitas di Jakarta selama bulan Oktober 2025 yang bertepatan dengan peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia.
Data WHO (World Health Organization) tahun 2022 menyebutkan bahwa lebih dari 2 juta perempuan di Dunia didiagnosa mengalami kanker payudara.
Di Indonesia sendiri, data terbaru Global Cancer Observatory melaporkan jumlah temuan baru kanker payudara di Indonesia mencapai lebih dari 66 ribu kasus.
Tren ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi, dan sekaligus menjadi tantangan besar bagi kesehatan perempuan di Indonesia.
Di sisi lain, meskipun angka kejadiannya cukup tinggi, bukan berarti kanker payudara tidak bisa disembuhkan. Semakin cepat dideteksi, semakin tinggi peluang kanker payudara untuk bisa disembuhkan.
Sayangnya kesadaran masyarakat tentang deteksi dini masih rendah, dan masih banyak yang baru memeriksakan diri ketika gejala sudah berat atau dalam stadium lanjut.
Untuk itu, berangkat dari tekad untuk berkontribusi menjaga kesehatan perempuan Indonesia, CHARM bersama YKPI mengusung slogan “AYO SADARI SETELAH MENSTRUASI” sejak tahun 2021 bekerja sama dalam memberikan edukasi deteksi dini kanker payudara ke lebih dari 15.000 perempuan di seluruh Indonesia khususnya Gen Z dan Gen Alpha, mulai dari siswi SMP, SMA, mahasiswi perguruan tinggi, pihak swasta, organisasi wanita dan komunitas-komunitas lain baik secara online dan offline.








































