jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menandatangani kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mencegah kepunahan Badak Sumatera.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Wakil Rektor Iskandar dan Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko di kampus IPB, Bogor, Selasa (2/9).
Menhut Raja Juli Antoni dan Rektor IPB Arif Satria turut menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut.
Raja Juli menyebutkan kerja sama diteken Kemenhut dengan IPB demi melestarikan satwa liar di Indonesia, seperti Badak Sumatera.
"Memastikan bahwa satwa-satwa liar tidak akan punah dari Indonesia, sehingga anak cucu kita masih tahu, masih bisa melihat secara langsung keaneka ragaman hayati yang kita miliki, terutama tadi Badak," ujar eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN itu dalam keterangan persnya, Rabu (3/9).
Menurut Raja Juli, salah satu yang bisa dilakukan mencegah kepunahan satwa liar ialah melalui bayi tabung dengan cara Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank.
"Sederhananya sebuah teknologi yang memungkinkan para satwa liar itu dibantu proses reproduksinya melalui bayi tabung," ujar politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Raja Juli mengatakan kerja sama saat ini memang untuk mencegah kepunahan Badak Sumatera, tetapi ke depan bisa dilakukan demi melestarikan gajah hingga banteng.