jpnn.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk. (IDX: ERAA) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimal Rp 50 miliar.
Langkah Emiten ritel teknologi dan gaya hidup itu dilakukan untuk merespons kondisi pasar yang dinilai tengah berfluktuasi signifikan.
Di sisi lain, menjadi sinyal kuat atas keyakinan manajemen terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Head of Legal & Corporate Secretary ERAA Amelia Allen mengatakan Pembelian saham akan dilakukan melalui PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., dengan harga yang dinilai wajar sesuai regulasi pasar.
Pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), ERAA menyampaikan aksi korporasi ini akan dilakukan secara bertahap mulai 14 April hingga 13 Juli 2025.
“Perseroan meyakini bahwa pembelian kembali saham tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan karena saat ini ERAA memiliki struktur permodalan yang kuat serta arus kas yang memadai,” ujar Amelia di Jakarta, Selasa (15/4).
Buyback ini dilakukan mengacu pada Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-17/D.04/2025, yang memungkinkan perusahaan terbuka melakukan buyback dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
Sinyal Kuat