Bos Infipop Ungkap Risiko Membeludaknya 'Generasi Sandwich' Bagi Perekonomian

1 month ago 23

Bos Infipop Ungkap Risiko Membeludaknya 'Generasi Sandwich' Bagi Perekonomian

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Angka bonus demografi Indonesia cukup mengkhawatirkan. lustrasi pekerja. FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - CEO Infipop, Irfan 'Fanbul' Prabowo mengungkapkan angka bonus demografi Indonesia cukup mengkhawatirkan.

Sebab, generasi sandwich, kelas menengah yang terjepit, usia produktif yang kekurangan akses pekerjaan, menjadi tantangan finansial yang menghambat perekonomian negara.

Hal itu diungkapkan Irfan pada Festival Dukung Semua Bisa di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025) kemarin.

Irfan menjelaskan terbatasnya lapangan pekerjaan dan tiadanya dana pensiun yang dimiliki generasi sebelumnya menjadi beban bagi generasi selanjutnya.

"Muncul generasi sandwich yang memiliki beban berat," ungkap Irfan.

Irfan melanjutkan pada 2030 hingga 2040 negara Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan demografi dengan penduduk usia produktif akan jauh lebih banyak.

Namun, banyaknya generasi sandwich, maka perekonomian akan terhambat.

"Oleh karena itu butuh pemersatu kelas menengah kejepit supaya bisa bertahan bareng-bareng," kata Irfan.

CEO Infipop, Irfan 'Fanbul' Prabowo mengungkapkan angka bonus demografi Indonesia cukup mengkhawatirkan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |