jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Borneo FC Samarinda Fabio Araujo Lefundes menilai laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 berlangsung dengan kualitas tinggi meski kedua tim tidak tampil dengan kekuatan penuh akibat absennya sejumlah pemain kunci.
Menurut Fabio, Borneo FC sebenarnya mampu memulai pertandingan dengan baik dan sempat unggul lebih dulu sebelum situasi berubah setelah Persebaya menyamakan kedudukan.
“Kami mengawali pertandingan dengan baik dan sempat unggul, tetapi setelah kebobolan pertandingan menjadi sangat ketat sampai akhir. Ini laga yang luar biasa,” kata Fabio dalam konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12) malam.
Pelatih asal Brasil tersebut juga menyoroti keputusan wasit yang menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dan tetap mengesahkan gol Persebaya. Meski mengaku memiliki pandangan berbeda, Fabio menegaskan timnya menerima keputusan tersebut sebagai bagian dari dinamika pertandingan.
“Saya merasa ada yang salah dari keputusan itu, tetapi kami harus menerimanya,” ujarnya.
Fabio mengungkapkan dirinya melakukan sejumlah penyesuaian permainan pada babak kedua, menyusul kondisi tim yang tidak ideal, termasuk adanya pemain yang mengalami cedera saat pertandingan berlangsung.
Terkait hasil kurang maksimal yang memutus catatan kemenangan beruntun Borneo FC, Fabio menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dalam kompetisi panjang.
“Selama saya melatih, tidak ada tim yang bisa konsisten seratus persen sepanjang musim,” ucapnya.













.jpeg)



























