jpnn.com, JAKARTA - GM FKPPI menegaskan sikapnya untuk menindaklanjuti ajakan Asisten Teritorial (ASTER) Mabes TNI menjaga situasi keamanan tetap kondusif.
GM FKPPI memandang ajakan ini sejalan dengan jati diri TNI yang lahir dari rahim rakyat.
Ketua Umum GM FKPPI Sandi Rahmat Mandela menegaskan bahwa ini adalah momentum penting bagi generasi muda untuk menunjukkan jati dirinya sebagai penjaga persatuan bangsa.
"GM FKPPI akan selalu membersamai TNI, karena sejatinya TNI lahir dari rahim rakyat. Kami percaya, menjaga kondusifitas dan keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tugas moral seluruh anak bangsa. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya anak muda, untuk tidak terjebak dalam polarisasi dan provokasi,” kata Sandi.
Menurut GM FKPPI, dinamika bangsa beberapa hari terakhir—mulai dari demonstrasi, kerusuhan, hingga penjarahan—harus dijawab dengan pendekatan yang menyejukkan, inklusif, dan kolaboratif. Kekerasan tidak boleh menjadi jalan keluar.
"Justru di sinilah generasi muda harus mengambil peran strategis, menyalurkan energi, kreativitas, dan idealismenya untuk menghadirkan solusi yang konstruktif, menjaga ruang publik.
GM FKPPI percaya bahwa menjaga persatuan adalah kunci ketahanan nasional," ujar dia.
Bersama TNI, Polri, pemerintah, dan seluruh elemen bangsa, GM FKPPI berkomitmen untuk terus hadir di garis depan menjaga ketertiban masyarakat.
"Dengan semangat kebersamaan, GM FKPPI menegaskan bahwa pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam memastikan Indonesia tetap kokoh, aman, dan bersatu menghadapi setiap tantangan zaman," pungkasnya. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: