Benda Mencurigakan Diduga Bom di Gereja GKPS Bandung Ternyata....

1 day ago 8

Benda Mencurigakan Diduga Bom di Gereja GKPS Bandung Ternyata....

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim Jihandak Brimob Polda Jabar seusai memeriksa benda mencurigakan diduga bom di kawasan ITC Kosambi, Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jumat (19/12/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Petugas kepolisian memastikan benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di depan Gereja GKPS, Kosambi, Kota Bandung, bukanlah bahan peledak.

Kepastian ini setelah petugas dari tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob Polda Jabar datang memeriksa benda yang disimpan di halaman gereja.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan petugas Jihandak bergegas datang ke lokasi setelah polsek setempat melaporkan adanya benda mencurigakan.

Berdasarkan penuturan warga, benda tersebut terbungkus kotak, lengkap dengan kabel-kabel. Warga yang curiga, akhirnya melaporkannya kepada petugas setemapt.

"Dilakukan police line oleh Polrestabes Bandung, langsung untuk pengecekan barang mencurigakan tersebut, langsung dilaksanakan pengecekan dari Brimob. Setelah dilakukan kegiatan dari Brimob, ternyata isinya adalah batang kayu," kata Budi ditemui di lokasi, Jumat (19/12/2025).

Budi menuturkan setelah dilakukan pemeriksaan, benda mencurigakan tersebut bukanlah bahan peledak, melainkan batang kayu. Pihaknya pun mendalami pihak yang menyimpan barang tersebut.

"Intinya tetap setelah ini langsung kami ambil alih karena itu bukan barang yang membahayakan atau diduga bahan peledak. Sehingga kami akan melangsungkan dengan laksanakan olah TKP, akan mencari tahu siapa yang menaruh barang tersebut," jelasnya.

"Kami sekarang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan reserse olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, agar kami mengetahui siapa yang menaruh barang di toko tersebut," pungkasnya. (mcr27/jpnn)

Polisi memastikan benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di depan Gereja GKPS, Kosambi, Kota Bandung, bukanlah bahan peledak.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |