jpnn.com, SEMARANG - Hampir sepekan, banjir di jalur Pantura Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, belum juga surut sepenuhnya.
Genangan air di jalan nasional itu masih mencapai sekitar 80 sentimeter, terutama di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung yang membuat arus lalu lintas tersendat hingga Senin (27/10).
Camat Genuk Pranyoto mengatakan banjir di wilayahnya telah berlangsung selama enam hari.
Sejumlah kelurahan terdampak antara lain Gebangsari, Genuksari, Muktiharjo Lor, Terboyo Wetan, dan Trimulyo. Titik terdalam berada di kawasan depan RSI Sultan Agung dengan ketinggian mencapai 80 cm.
“Pompa ada 27 titik tersebar di beberapa sungai, antara lain Kali Tenggang, Kali Sringin, Kali Babon, dan di belakang Terminal Terboyo,” ujar Pranyoto, Senin (27/10).
Dia menyebut bersama instansi terkait dan seluruh lurah terus melakukan penanganan serta menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi peningkatan debit air.
Meski genangan mulai berangsur surut, Pranyoto menegaskan kewaspadaan tetap dijaga mengingat prediksi hujan masih berlanjut.
“Semoga saja tidak ada banjir lagi. Karena menurut BMKG, hujan masih berpotensi turun. Insya-Allah kami siap menghadapi musim hujan,” ujarnya.








































