Banyak Honorer Bodong Bersikeras Ikut Pemberkasan CPNS & PPPK, Ini Datanya

5 hours ago 21

Banyak Honorer Bodong Bersikeras Ikut Pemberkasan CPNS & PPPK, Ini Datanya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Inspektur Papua Barat Erwin Priyadi Hamonangan Saragih saat ditemui awak media di Manokwari, Senin (27/10/2025). Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking

jpnn.com - MANOKWARI – Diduga kuat terdapat 90 honorer bodong di lingkup Pemerintah Provinsi Papua yang memalsukan dokumen dalam proses pengangkatan menjadi CPNS dan PPPK.

Inspektur Provinsi Papua Barat Erwin Priyadi Hamonangan Saragih menyebutkan sebanyak 1.002 honorer diusulkan untuk diangkat menjadi CPNS dan PPPK.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 di antaranya melakukan tindakan pemalsuan dokumen dan berpotensi diproses secara pidana.

Inspektorat telah mengumpulkan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar menyampaikan ke masing-masing honorer dimaksud untuk tidak melanjutkan pemberkasan karena menghambat honorer lainnya.

Diungkapkan juga, terdapat 60 honorer bodong yang bersikeras ikut melanjutkan pemberkasan untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai.

"Ada 60 honorer siluman yang terus coba paksa masuk. Kemarin saya sudah minta agar mereka mundur dengan kesadaran sendiri, tetapi tetap ngotot," kata Erwin saat ditemui awak media di Manokwari, Senin (27/10).

Dia menyatakan pemalsuan dokumen tidak hanya melanggar disiplin kepegawaian sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, tetapi dapat dikategorikan tindak pidana berdasarkan Pasal 263 KUHP.

Praktik pemalsuan dokumen, seperti ijazah, surat keterangan pengalaman kerja atau data identitas diri, merugikan sistem seleksi yang semestinya menjunjung asas kompetensi, integritas, dan kejujuran.

Terungkap banyak honorer bodong yang melakukan pemberkasan dalam proses pengangkatan CPNS dan PPPK.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |