jpnn.com, JAKARTA - ank Mandiri terus mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan melalui percepatan transformasi digital secara berkesinambungan.
Fokus pengembangan layanan digital ini menjadi fondasi utama bagi perseroan dalam menyediakan akses keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat mulai dari ritel, UMKM, hingga korporasi berskala besar.
Transformasi digital tersebut mendorong Bank Mandiri menjadi pemimpin industri dalam transaksi keuangan berbasis digital.
Tiga solusi utama mulai dari Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri, kini menjadi closed-loop ecosystem yang saling terintegrasi, menghadirkan pengalaman layanan finansial yang menyeluruh bagi nasabah.
Senior Vice President (SVP) Digital Wholesale Banking Bank Mandiri Yohan Sugiono menyatakan platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola nilai transaksi lebih dari Rp 22 ribu triliun hingga Oktober 2025, tumbuh 22 persen year on year (YoY) dengan volume transaksi mencapai 1,2 miliar transaksi yang mengalami peningkatan 14 persen year on year (YoY).
Fitur-fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50 ribu transaksi, personalisasi biller industri, serta monitoring real-time untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi menjadi diferensiasi utama yang meningkatkan efisiensi bisnis nasabah.
Sedangkan layanan Livin’ by Mandiri telah digunakan oleh 35,8 juta pengguna meningkat 27 persen YoY hingga Oktober 2025.
Super app dari bank bersandi saham BMRI ini telah memproses nilai transaksi mencapai Rp 3.620 triliun, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.







































