jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PSI Bidang Komunikasi Publik Faldo Maldini menyebut ketua harian partainya Ahmad Ali tidak pernah berbicara soal wacana ada duet Gibran Rakabuming Raka-Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2029.
Faldo mengatakan pernyataan Ahmad Ali di media sosial (medsos) yang mewacanakan Gibran-Jokowi ialah hasil kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI)
"Itu konten palsu dan dipotong dengan sengaja. Pak Ahmad Ali tidak pernah bicara soal duet Gibran-Jokowi 2029," kata dia kepada awak media, Senin (27/10).
Faldo berharap semua pihak tidak memakai AI untuk fitnah. Terlebih, untuk menyudutkan pihak tertentu.
"AI jangan digunakan untuk fitnah. Fitnah itu dosa dan dilaknat Allah SWT," katanya.
Dia menjelaskan Ahmad Ali dalam pernyataan asli sebenarnya merespons evaluasi program makan bergizi di satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran.
"Pernyataan aslinya membahas evaluasi program makan bergizi di satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, bukan politik 2029," ungkap dia.
Dia mengungkapkan fitnah ini tak akan menghentikannya untuk terus membesarkan PSI.








































