Aluminium Indonesia Berpotensi Jadi Penopang Industri Otomotif Dunia

2 hours ago 29

Aluminium Indonesia Berpotensi Jadi Penopang Industri Otomotif Dunia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Hasil sumber daya mineral Indonesia, salah satunya aluminium. Foto: dok MIND ID

jpnn.com, JAKARTA - Produksi aluminium Indonesia berpotensi memegang peran penting dalam rantai pasok industri otomotif global seiring meningkatnya kebutuhan aluminium untuk kendaraan listrik dan alat berat.

Kenaikan permintaan tersebut dipicu tren transisi energi dan elektrifikasi kendaraan di berbagai negara industri besar.

Direktur Eksekutif Indonesia Mining & Energy Watch Ferdy Hasiman menilai Indonesia memiliki posisi strategis dalam rantai pasok logam ringan dunia.

Melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) di bawah kendali holding tambang MIND ID, Indonesia kini berpeluang menjadi penopang utama bahan baku industri otomotif global, terutama bagi Jepang, Korea Selatan, dan Cina.

“Dengan mengontrol INALUM, Indonesia mampu mengontrol bahan baku bagi industri otomotif global, terutama Jepang dan Korea Selatan yang menguasai pasar dunia otomotif,” ujar Ferdy dalam keterangannya, pada Rabu (5/11).

Data menunjukkan permintaan aluminium global meningkat pesat sejak 2017. Jepang memproyeksikan kebutuhan 2 juta ton aluminium untuk otomotif pada 2025, sementara Cina mencatat permintaan hingga 17,3 juta ton untuk sektor kendaraan listrik, konstruksi, dan infrastruktur energi baru terbarukan.

Kebutuhan besar itu menjadikan aluminium sebagai salah satu logam paling dicari di dunia, mengingat setiap kendaraan listrik memerlukan 300–400 kilogram aluminium dalam struktur bodinya.

“Industri otomotif dunia yang sedang bertransisi ke kendaraan listrik sangat bergantung pada pasokan aluminium,” kata dia.

Produksi aluminium Indonesia berpotensi memegang peran penting dalam rantai pasok industri otomotif global

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |