jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah Aktivis 98 Resolusi Network dipimpin Koordinator Haris Rusly Moti bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Kedatangan tersebut untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh berupa uang sebesar Rp 98 juta. Uang tersebut untuk biaya tenaga kesehatan dan obat-obatan.
Para Aktivis 98 ini disambut Ketua Umum PB IDI Prof. Dr. dr. Slamet Budiarto, SH., MHKes, didampingi Wakil Ketua Umum Kolonel Laut (Purn) Dr. Wiweka, MARS, Bendahara Umum Dr. Fazilet Soeprapto., MPH dan Humas PB IDI pada Selasa (16/12/2025) sore.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat PB IDI, Jalan Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
“Kami dari Aktivis 98 Resolusi Network terdiri dari Aktivis 98 dan Relawan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Saat ini kami berhasil mengumpulkan Rp 98 juta yang dananya berumber dari solidaritas kawan-kawan aktivis 98 pendukung Pemerintahan Prabowo Gibran. Donasi ini disalurkan melalui PB IDI untuk disalurkan dalam penanganan krisis kesehatan di bencana Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh,” kata Haris Rusly Moti, salah satu inisiator 98 Resolution Network didampingi Eli Salomo beserta puluhan inisiator 98 Resolution Network di sekretariat PB IDI.
Menurut Moti sapaan akrabnya, penggalangan dan penyaluran dana ini sengaja diberikan melalui IDI.
Sebab, kata dia, PB IDI adalah organisasi yang kompeten dan mempunyai sumber daya dalam menerjunkan relawan dari dokter-dokter dan tenaga kesehatan.
“IDI adalah wadah yang tepat untuk menyalurkan donasi solidaritas sesama warga negara dalam membantu penanganan gangguan kesehatan dan munculnya wabah penyakit akibat bencana Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh,” tegas Moti.












































