Aksi Tanam 50.000 Bibit Nilam Dorong Ekonomi Hijau dan Konservasi di Bogor

5 days ago 34

Aksi Tanam 50.000 Bibit Nilam Dorong Ekonomi Hijau dan Konservasi di Bogor

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Aksi tanam 50.000 bibit nilam dan pohon buah di Bogor memperkuat konservasi lahan sekaligus ekonomi hijau. Foto: BRINS

jpnn.com, BOGOR - BRI Insurance menggelar aksi penanaman lebih dari 50.000 bibit pohon nilam, pohon buah, serta tanaman keras pencegah erosi di lahan seluas 1,5 hektare yang dikelola Yayasan Konservasi dan Inovasi Alfatih di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Aksi tanam tersebut menjadi wujud konsistensi BRI Insurance dalam memperkuat penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), khususnya melalui program CSR di bidang lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

CEO BRI Insurance, Budi Legowo, mengatakan inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau.

“Pohon nilam memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai tanaman atsiri, sementara pohon buah dan tanaman keras berfungsi mencegah erosi serta menjaga keseimbangan lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Budi, kawasan lereng gunung seperti Cigombong memiliki kerentanan tinggi terhadap erosi dan longsor akibat curah hujan yang tinggi serta minimnya vegetasi penahan tanah.

Oleh karena itu, penghijauan berbasis tanaman produktif dinilai menjadi solusi yang relevan bagi pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Yayasan Konservasi dan Inovasi Alfatih, Indra Gunawan, mengapresiasi langkah BRI Insurance tersebut.

Aksi tanam 50.000 bibit nilam dan pohon buah di Bogor memperkuat konservasi lahan sekaligus ekonomi hijau.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |