AKI Masih Tinggi, Gubes Unair Soroti Ketimpangan Gender dalam Layanan Kesehatan Ibu

3 hours ago 4

Kamis, 24 April 2025 – 17:17 WIB

AKI Masih Tinggi, Gubes Unair Soroti Ketimpangan Gender dalam Layanan Kesehatan Ibu - JPNN.com Jatim

Pakar Keperawatan Maternitas Prof Dr Esti Yunitasari, S.Kp., M.Kes.,. Foto: Dok. Unair.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan. Berdasarkan data terbaru, AKI di Tanah Air tercatat mencapai 189 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, yakni di bawah 70 kematian per 100.000 kelahiran hidup.

Pakar Keperawatan Maternitas Prof Dr Esti Yunitasari, S.Kp., M.Kes., mengungkapkan bahwa tingginya AKI mencerminkan masih lemahnya sistem pelayanan kesehatan dan ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.

"Penurunan AKI tidak bisa hanya bertumpu pada aspek medis. Harus ada pendekatan lintas sektor, termasuk dari aspek sosial dan budaya," ujar Prof Esti tertulis, Kamis (24/4).

Prof Esti menekankan indikator AKI bukan sekadar angka, melainkan gambaran menyeluruh dari kualitas layanan kesehatan, kesejahteraan masyarakat, serta efektivitas kebijakan kesehatan di Indonesia.

Salah satu strategi penting dalam menurunkan AKI adalah peningkatan cakupan dan kualitas asuhan antenatal care (ANC). Namun, dia menggarisbawahi bahwa pelayanan ANC juga dipengaruhi oleh isu kesetaraan gender yang masih menjadi tantangan besar di masyarakat.

“Banyak ibu hamil tidak bisa mengambil keputusan secara mandiri terkait pemeriksaan kehamilan karena dominasi laki-laki dalam rumah tangga,” katanya.

Selain itu, Prof Esti juga menyoroti rendahnya tingkat pendidikan perempuan, stigma sosial, hingga ketimpangan ekonomi sebagai penghambat akses terhadap layanan kesehatan ibu.

"Perawat sebagai tenaga kesehatan terdepan memiliki peran strategis dalam mendorong kesetaraan gender di layanan kehamilan," jelasnya.

Guru Besar Unair Prof Dr Esti menyatakan kesetaraan gender kunci untuk menurunkan angka kematian ibu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |