jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan berbagai prestasi dalam pelaksanaan program dan pengelolaan anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tahun Anggaran (TA) 2024 dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR, Selasa (8/7).
Capaian positif tersebut tercermin dari sejumlah indikator kinerja strategis yang berhasil diraih sepanjang tahun berjalan.
Mendagri Tito menyebutkan Kemendagri berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp 5,16 triliun atau 96,55 persen dari pagu sebesar Rp5,35 triliun.
Realisasi tersebut menempatkan Kemendagri pada peringkat ke-6 dari 21 kementerian/lembaga dengan pagu anggaran sedang, serta peringkat ke-33 dari total 86 kementerian/lembaga secara nasional.
Persentase ini juga lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada pada angka 95,62 persen.
Selain itu, atas penyajian Laporan Keuangan Tahun 2024, Kemendagri kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Opini tersebut merupakan yang ke-11 kali berturut-turut sejak laporan keuangan tahun 2014.
“Artinya dapat secara implisit bahwa Kementerian Dalam Negeri dalam merealisasikan anggarannya dianggap efisien, efektif, transparan, akuntabel, artinya dapat mengelola keuangan tersebut,” jelas Mendagri Tito di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta.