jpnn.com, JAKARTA - Wakil Rektor Universitas Islam International Indonesia (UIII) Syafiq Hasyimw mengapresiasi kegiatan kebangsaan yang digelar Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JMAI).
JMAI mengelar sarasehan kebangsaan dengan tajuk 100 Tahun Ahmadiyah: Merawat Kebangsaan, Memperkuat, Membangun Masa Depan Indonesia.
Menurut Syafiq, peran Ahmadiyah sebagai bagian dari bangsa Indonesia sangat penting dalam mempertebal rasa nasionalisme, kebangsaan, sekaligus kepemilikan terhadap negara.
Dia menyebutkan tahun-tahun mendatang Indonesia akan dihadapkan pada beragam tantangan global, mulai dari krisis pangan, kerusakan lingkungan, hingga dinamika geopolitik internasional.
Dia menilai dukungan dari kelompok-kelompok keagamaan seperti Ahmadiyah sangat dibutuhkan agar bangsa ini tetap kuat dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh luar.
“Kalau rapuh dari dalam, Indonesia bisa mudah dipengaruhi situasi geopolitik. Kita tidak pernah membayangkan misalnya Kamboja dan Thailand bisa berkonflik begitu dekat. Itu peringatan bagi kita,” kata Syafiq, Minggu (24/8).
Lebih lanjut, dia menyinggung kasus intoleransi yang masih terjadi di beberapa daerah, seperti penyerangan rumah ibadah dan penghalangan kegiatan keagamaan.
Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi jika aparat negara benar-benar menjalankan penegakan hukum sesuai konstitusi.