Abdul Rahman Farisi: Stimulus Ekonomi Dorong Pertumbuhan Perekonomian

1 day ago 11

 Stimulus Ekonomi Dorong Pertumbuhan Perekonomian

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Golkar, Abdul Rahman Farisi, menilai lima paket stimulus ekonomi jadi langkah relevan perkuat jaring pengaman sosial. lustrasi Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi yang juga Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menilai lima paket stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintah merupakan langkah yang relevan untuk memperkuat jaring pengaman sosial dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia menjelaskan dengan nilai mencapai Rp 24,44 triliun, kebijakan ini hadir di saat yang tepat untuk merespons tekanan ekonomi global yang masih berlangsung.

“Paket ini akan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi rumah tangga, yang selama ini menjadi engine of growth pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Abdul Rahman di Jakarta, Selasa (3/6).

Menurutnya, fokus pada bantuan sosial, insentif transportasi publik, serta penyesuaian subsidi upah menunjukkan bahwa pemerintah mencoba menjaga keseimbangan antara perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi. 

Dia menilai pendekatan semacam ini bisa menjadi strategi jangka menengah untuk menjaga stabilitas sosial sekaligus mendongkrak aktivitas ekonomi riil.

“Stimulus ini bukan sekadar injeksi fiskal jangka pendek, tetapi bagian dari upaya menjaga momentum pertumbuhan secara berkelanjutan, terutama di tengah ketidakpastian global,” lanjutnya.

Abdul Rahman juga menggarisbawahi pentingnya akurasi dalam penyaluran bantuan dan subsidi. 

Menurutnya, keberhasilan kebijakan ini sangat ditentukan oleh ketepatan sasaran dan efisiensi pelaksanaannya di lapangan.

Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Golkar, Abdul Rahman Farisi, menilai lima paket stimulus ekonomi jadi langkah relevan perkuat jaring pengaman sosial

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |