jpnn.com - PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, dan Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Sebanyak enam helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan karhutla yang terjadi pada tiga wilayah tersebut, Minggu (26/10).
“Pemadaman dilakukan menggunakan enam helikopter water bombing. Tiga di antaranya memadamkan api di wilayah PALI dan Muara Enim,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Sudirman, Selasa (28/10).
Sudirman menjelaskan kebakaran di PALI terjadi di Kecamatan Tanah Abang, dengan luas area terdampak sekitar 4,5 hektare. Upaya pemadaman di lokasi tersebut dilakukan dengan 45 kali pengeboman air.
Sementara di Kabupaten Muara Enim, titik api terpantau di Kecamatan Gelumbang dan Lembak. Di wilayah ini, tim udara melaksanakan 55 kali water bombing untuk memadamkan lahan yang terbakar seluas kurang lebih 5 hektare.
Adapun di Kabupaten Ogan Ilir, kebakaran terjadi di Kecamatan Tanjung Batu dan Payaraman. Sebanyak 19 kali water bombing dilakukan di lokasi dengan luas area terbakar sekitar 3 hektare.
“Secara keseluruhan, operasi pemadaman pada hari Minggu dilakukan sebanyak 119 kali pengeboman air, dengan total sekitar 476 ribu liter air yang disiramkan,” kata Sudirman.
Hingga akhir operasi, lanjut Sudirman, sejumlah wilayah seperti Tanah Abang, Gelumbang, dan Payaraman masih terpantau berasap.








































