jpnn.com, JAKARTA - ZEISS mengembangkan teknologi manajemen myopia melalui riset lintas dekade, bekerja sama dengan institusi akademik di Asia dan Eropa, termasuk studi longitudinal LIFE Child di Eropa sejak 2014.
Sebagai salah satu inovasi berbasis riset tersebut, lensa ZEISS MyoCare hadir untuk membantu memperlambat perkembangan myopia pada anak dan mulai tersedia di seluruh jaringan Optik Tunggal, Optik Tunggal Next Generation dan ZEISS Vision Centre, sejak 1 Juni 2025.
Penyediaan ini menjadi bagian dari upaya strategis Optik Tunggal untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap teknologi optik terbaru dengan pendekatan layanan menyeluruh.
Doli Rosmiaty, Direktur Operasional Optik Tunggal, mengatakan keberadaan ZEISS MyoCare di jaringan layanan Optik Tunggal merupakan bentuk nyata komitmen jangka panjang perusahaan dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan bagi keluarga Indonesia.
Sebagai mitra strategis ZEISS di Indonesia, Optik Tunggal menempatkan lensa MyoCare dalam satu rangkaian ekosistem layanan, mulai dari skrining dini, konsultasi dengan optometris, hingga edukasi gaya hidup visual sehat.
Fokus utama layanan ini adalah anak-anak usia 6–12 tahun yang berada dalam masa pertumbuhan visual aktif.
“Kami memahami pengendalian myopia bukan sekadar pilihan lensa, tetapi menyangkut perjalanan perlindungan penglihatan jangka panjang anak. Karena itu, kami berupaya menghadirkan produk seperti ZEISS MyoCare bukan hanya sebagai inovasi optik, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam memperluas akses teknologi pengendalian minus ke masyarakat luas,” ujar Doli.
Lensa ZEISS MyoCare dirancang dengan dua pilar teknologi utama: C.A.R.E.® (Cylindrical Annular Refractive Elements) dan Desain ClearFocus.