Wujudkan Asta Cita, Brantas Abipraya: 324 Unit Rusus Eks Pejuang Timor-Timur Resmi Dihuni

1 hour ago 3

 324 Unit Rusus Eks Pejuang Timor-Timur Resmi Dihuni

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Brantas Abipraya turut berkontribusi dalam pembangunan 2.100 Perumahan Khusus (Rusus) bagi eks pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto dok Brantas Abipraya

jpnn.com, KUPANG - PT Brantas Abipraya turut berkontribusi dalam pembangunan 2.100 Perumahan Khusus (Rusus) bagi eks pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 324 unit rumah khusus untuk para eks pejuang Timor-Timur inipun telah resmi dihuni, di antaranya 130 hunian merupakan unit yang dibangun Brantas Abipraya.

Pemberian hunian kepada warga sebagai tanda siap ditempati ini diwujudkan dengan penyerahan sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Berlokasi di Zona 1 dan Zona 2, tepatnya di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, penyerahan rusus untuk warga eks Pejuang Timor Timur ini diserahkan langsung oleh Bupati Kupang dan Kementerian Pekerjaan Umum RI.

“Pembangunan Rusus ini merupakan langkah positif Brantas Abipraya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kupang. Dari total 2.100 Rusus, sebanyak 727 unit dibangun oleh Brantas Abipraya,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana.

Dian menambahkan nantinya masyarakat yang menghuni rusus ini tak perlu khawatir akan megathrust, karena hunian yang dibangun ini menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sederhana (RISHA) tipe 36 dengan luas kavling 150 meter persegi.

Menurutnya, kebutuhan rumah layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar sehingga sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan serta kesejahteraan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Pembangunan hunian ini juga merupakan langkah konkret Brantas Abipraya sebagai upaya mengurangi ketimpangan sosial ekonomi di tengah masyarakat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |