jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo mengkritisi hasil yang disampaikan Puslabfor Mabes Polri yang mengeklaim telah mengidentifikasi ijazah asli milik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
"Hasil itu sama sekali tidak ilmiah," kata Roy kepada awak media, Sabtu (24/5).
Sebab, kata eks Menpora itu, hasil identifikasi Puslabfor Mabes Polri hanya bersifat naratif dan tidak menampilkan bukti fisik ijazah Jokowi.
"Saya sangat menyayangkan kenapa sekelas Puslabfor Mabes Polri hasilnya hanya naratif. Tidak ada bukti fisik apa pun yang dilakukan, ataupun analisis berupa hasil teknis," ujar Roy.
Dia juga mengkritik narasi Polri melalui Puslabfor yang tidak menguji kertas, pengaman dokumen, hingga tinta ke ijazah Jokowi.
"Maksudnya, itu tinta-tinta itu harus uji secara spesifik, tinta jenis apa, kerapatannya apa, buatan tahun berapa," lanjut Roy.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga mengkritik cara Puslabfor Mabes Polri yang menguji keaslian ijazah melalui perabaan.
"Come on, ini hasil Puslabfor Mabes Polri, hasilnya, kok, abal-abal kaya begitu," ujar Roy.