Waspada, Kurang Vitamin D Bisa Ganggu Reproduksi hingga Picu Kanker

21 hours ago 18

Waspada, Kurang Vitamin D Bisa Ganggu Reproduksi hingga Picu Kanker

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

D'Forum Miracle of Vitamin D di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Foto: Tim Kalbe

jpnn.com - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Merry Amelya Puspita Sidabutar menyatakan Vitamin D memiliki peran vital bagi perempuan, khususnya dalam menjaga kesehatan reproduksi.

Kekurangan zat tersebut dapat mengakibatkan gangguan kesuburan seperti PCO dan Endometriosis, hingga komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia.

Defisiensi Vitamin D pada perempuan juga berdampak pada kesehatan mental, risiko kanker gonad, serta tumbuh kembang bayi jika dialami ibu hamil.

Oleh karena itu, pemantauan kadar Vitamin D sejak program hamil menjadi langkah krusial.

“Sayangnya, banyak ibu tidak menyadari bahwa kebutuhannya meningkat mulai dari program hamil hingga menyusui," kata Dokter Merry, di Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Oleh karena itu, konsultasi rutin dan pemeriksaan kadar Vitamin D menjadi langkah awal untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.

"Dengan edukasi yang tepat, ibu dapat mengambil tindakan preventif untuk menjaga kesehatan kehamilan,” tuturnya.

Dokter Merry menekankan Vitamin D penting dalam setiap tahap kehidupan wanita, mulai dari remaja, usia produktif, masa kehamilan, hingga pasca menopause.

Kekurangan Vitamin D disebut bisa mengganggu kesehatan reproduksi bagi perempuan, hingga memicu kanker.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |