jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program ZMart, membantu memperluas usaha warung milik Susi Wijayati, penerima manfaat asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Berkat program ini, warung Susi berhasil meraih omzet hingga Rp 15 juta per bulan, meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya.
Sebelumnya omzet warung Susi hanya sekitar Rp200.000 per hari, kini rata-rata pendapatannya mencapai R p650.000 per hari atau setara dengan Rp 12.500.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan.
Selain sembako, dia juga memperluas usaha dengan menjual sayur segar berkat dukungan BAZNAS yang terus memberikan bimbingan dan motivasi.
"Dengan pendampingan rutin, saya semakin percaya diri dalam mengelola warung," ujar Susi, dalam keterangannya, Jumat (14/2).
Program ZMart merupakan inisiatif BAZNAS dalam pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pengembangan warung skala mikro dan kecil.
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan daya saing usaha tradisional agar mampu bertahan di tengah persaingan pasar retail modern sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Saidah Sakwan mengatakan, program ini merupakan bentuk nyata dalam meningkatkan kesejahteraan umat.