jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).
"Tertutup karena saya banyak menegur direksi-direksi," kata Prabowo seusai acara.
Menurut Kepala Negara, tidak etis jika proses peneguran dilakukan di hadapan awak media.
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan saat ini pengelolaan BUMN sudah sepenuhnya berada di bawah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara itu.
Lembaga itu secara resmi telah bertanggung jawab mengelola portofolio dan nilai strategis BUMN untuk mendukung pembangunan nasional ke depan.
Prabowo juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir di kalangan direksi BUMN.
Dia meminta agar seluruh pimpinan BUMN mengubah cara pandang, dari sekadar menjalankan operasional bisnis menjadi fokus pada penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan tetapi juga menjalankan bisnis dengan hati, semangat nasionalisme dan untuk memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan bangsa.
Presiden berharap BUMN-BUMN ke depan lebih transparan, kompetitif, dan mampu berkontribusi secara lebih baik terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.