jpnn.com, MATARAM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus mengawal penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Wapres Gibran kembali mengingatkan agar bantuan yang diterima dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif, di antaranya untuk membeli kebutuhan pokok dan keperluan sekolah dari anak-para pekerja.
"Siapapun yang menerima cash atau melalui Bank Himbara, saya mohon uangnya dipakai untik kegiatan-kegiatan yang produktif. Jangan ada yang judol. Lebih baik uangnya untuk beli sembako, untuk anak-anaknya. Untuk beli buku, untuk beli tas, jadi untuk kegiatan-kegiatan produktif,"tegas Wapres Gibran mengingatkan.
Pesan itu disampaikan disampaikannya saat meninjau penyaluran BSU di Kantor Pos Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wapres Gibran juga menginstruksikan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk memperkuat sinergi agar seluruh bantuan dapat segera tersalurkan.
"Realisasinya harus seratus persen. Mungkin nanti challange-nya pada saat penyerahan bantuan di remote area, area-area terpencil. Nanti saya minta tolong pak gubernur, para dirut untuk bisa membantu juga agar masyarakat, warga yang berhak menerima benar-benar bisa menerima manfaatnya," pesan Wapres Gibran.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam laporannya memaparkan penyaluran BSU terus dikebut agar seluruh bantuan dapat segera diterima dan dimanfaatkan oleh para pekerja.
Menaker Yassierli menegaskan BSU hanya disalurkan satu kali, sebesar Rp 600 ribu.