jpnn.com - GRESIK - Juru takti Persebaya Surabaya Eduardo Perez menganggap Video Assistant Referee (VAR) merugikan skuadnya saat laga melawan Persik Kediri pada pekan ke-12 Super League di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11) malam WIB.
Salah satu derbi Jawa Timur itu berakhir imbang 1-1.
"Musim ini VAR belum adil terhadap kami,” kata Eduardo di Gresik, Jumat malam.
Dia menjelaskan beberapa keputusan yang diambil melalui VAR sejak awal musim kerap tidak berpihak kepada timnya.
Menurut Perez tayangan ulang dalam gerak lambat membuat situasi normal tampak seperti pelanggaran berat.
"Kontak fisik merupakan hal yang wajar dalam sepak bola, ketika VAR memutar tayangan dalam kecepatan lambat, insiden kecil bisa terlihat seperti pelanggaran keras," ujarnya.



















.jpeg)




















