Wamenag: Islam Bicara soal Seluruh Aspek Kehidupan, Tak Hanya soal Ritual Agama

8 hours ago 6

 Islam Bicara soal Seluruh Aspek Kehidupan, Tak Hanya soal Ritual Agama

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i saat menutup International Conference on Islamic Ecotheology for the Future of the Earth (ICIEFE) 2025 sekaligus The Kick Off for the Refinement of Mora’s Quranic Tafsir, di Jakarta. Foto: dok Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Tafsir Al-Quran terbitan Kementerian Agama akan disempurnakan. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i berpesan agar proses itu dilakukan dengan mempertimbangkan beragam dimensi, termasuk keseimbangan alam.

Hal ini disampaikan Wamenag saat menutup International Conference on Islamic Ecotheology for the Future of the Earth (ICIEFE) 2025 sekaligus The Kick Off for the Refinement of Mora’s Quranic Tafsir, di Jakarta, Selasa (15/7).

Menurut Romo, panggilan akrab Wamenag, penyempurnaan tafsir Al-Qur’an perlu dipahami sebagai bagian dari upaya mewujudkan Islam yang kaffah.

Islam tidak hanya bicara soal ibadah ritual, tetapi juga menyangkut seluruh aspek kehidupan, termasuk isu lingkungan dan keadilan ekologis.

“Selama ini Al-Qur’an sering dipahami sebatas ayat-ayat ibadah. Padahal Rasulullah adalah representasi sempurna dari ajaran Islam yang menyeluruh, termasuk ekoteologi,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Romo menggarisbawahi pentingnya keterkaitan antara makhluk hidup dan lingkungan.

Dia menilai pendekatan tafsir yang kaffah harus mampu mencakup dimensi keseimbangan alam dan ekosistem secara utuh.

“Jika kita bicara keseimbangan alam, maka semua makhluk saling terkait. Untuk itu, penyempurnaan tafsir ini harus mempertimbangkan seluruh aspek secara menyeluruh,” ujarnya.

Wamenag berpesan agar penyempurnaan tafsir Al’Qur’an mempertimbangkan beragam dimensi, termasuk keseimbangan alam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |