jpnn.com, JAKARTA - Kesetaraan gender di Indonesia memang mengalami perkembangan yang positif.
Namun demikian, masih terdapat sejumlah benang kusut yang belum terpecahkan. Indeks kesetaraan gender di Indonesia masih rendah.
Ada ketidaksetaraan upah antara perempuan dan laki-laki, juga kasus-kasus kekerasan domestik yang lebih dominan dialami perempuan.
Womens Day Run 10 K 2025 bertujuan untuk memunculkan perhatian pemerintah dan kesadaran masyarakat atas persoalan perempuan di Indonesia.
Menurut Founder Womens Day Run Dr. M. Aly Taufiq, acara ini digelar untuk mengajak masyarakat agar memiliki empati terutama dari privilege atau kenyamanan, baik secara biologis maupun sosial terhadap perempuan.
Acara ini akan diselenggarakan pada hari Minggu 4 Mei 2025 di Lapangan DPR/MPR RI. Sebanyak 6 ribu runners akan berlari mulai dari Gedung DPR RI lalu finish Kembali di DPR RI sejauh 10 Km.
Sebanyak 6 ribu pelari akan dilepas oleh Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat H. A Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Cucun A Syamsurijal, Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Haier Southeast CEO & Haier Indonesia Presiden Director dan Founder Womens Day Run Dr. M. Aly Taufiq.
Acara ini diikuti oleh 6 ribu runners terdiri dari 1.400 laki-laki dan 4.600 perempuan.