Trump Sebut AS akan Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina

5 hours ago 6

Trump Sebut AS akan Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Associated Press

jpnn.com - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (7/7) menyatakan bahwa AS akan mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina. Menurut Trump, Ukraina sedang mendapat serangan yang sangat keras.

“Kami akan mengirim lebih banyak senjata. Kami harus melakukannya. Mereka harus bisa membela diri,” kata Trump kepada para wartawan saat berada di Gedung Putih bersama kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu.

"Kami tampaknya harus mengirim lebih banyak senjata, terutama senjata pertahanan, tetapi mereka benar-benar sedang diserang dengan sangat keras. Begitu banyak orang tewas dalam kekacauan itu,” tambahnya.

Pentagon (Departemen Pertahanan AS) juga mengonfirmasi bahwa AS akan mengirim senjata tambahan ke Ukraina.

“Atas arahan Presiden Trump, Departemen Pertahanan mengirimkan senjata pertahanan tambahan ke Ukraina untuk memastikan mereka dapat mempertahankan diri, sementara kami terus berupaya mengamankan perdamaian yang abadi dan menghentikan pertumpahan darah,” kata Juru Bicara Utama Pentagon, Sean Parnell, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa Pentagon menangguhkan sebagian pengiriman rudal pertahanan udara dan amunisi presisi lainnya ke Ukraina karena kekhawatiran terhadap stok senjata AS yang menipis. 

Departemen Pertahanan mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka terus memberi Presiden Trump berbagai “opsi yang kuat terkait dukungan militer untuk Ukraina, yang konsisten dengan tujuan Trump untuk mengakhiri perang yang tragis ini.”

Ukraina telah memperingatkan pada pekan lalu bahwa penundaan atau pengurangan dukungan pertahanan hanya akan mendorong Rusia untuk memperpanjang perang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |