jpnn.com, JAKARTA - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, tokoh agama mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif di Papua.
Seruan ini disampaikan Pendeta Dr. Yones Wenda sebagai bentuk kepedulian terhadap kedamaian dan persatuan di Tanah Papua, khususnya di momentum akhir tahun yang sarat dengan nilai keagamaan dan kebersamaan.
Pendeta Yones Wenda menyatakan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
Menurutnya, stabilitas keamanan menjadi prasyarat utama agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan khusyuk serta masyarakat luas dapat menyambut Tahun Baru dengan rasa aman dan penuh sukacita.
“Saya pendeta Yones Wenda selaku tokoh agama di tanah Papua selalu mendukung aparat keamanan menjaga kondusivitas Papua jelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Pendeta Yones Wenda dalam keterangannya, Senin (15/12).
Pendeta Yones Wenda menilai, sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, terutama di tengah dinamika sosial yang kerap muncul menjelang hari-hari besar keagamaan.
Dia menjelaskan dukungan terhadap aparat, menurutnya, bukan hanya soal keamanan semata, tetapi juga wujud tanggung jawab moral demi menjaga kehidupan bersama yang harmonis.
Lebih lanjut, Pendeta Yones Wenda juga menyinggung perhatian pemerintah pusat terhadap Papua melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan.












































