jpnn.com, JAKARTA - Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7)
Dia mengatakan Rumah Sakit Polri Kramat Jati membutuhkan waktu dua minggu untuk mengetahui hasil itu.
"Terkait tes DNA informasi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati kurang lebih dua minggu," kata Kompol Mansur saat dihubungi, Selasa.
Mansur mengatakan tes DNA itu sudah terhitung sejak Senin (14/7) untuk upaya memastikan identitas korban yang diduga pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sebelumnya, RS Polri masih melakukan autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut yang nantinya akan dites DNA.
Terlebih, dari hasil autopsi sudah mendekati ciri otentik yang diyakini keluarga korban dengan melihat langsung di RS Polri.
"Dari autopsi hasil sudah mendekati otentik ciri-ciri, seperti tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu, dan jenggot masih tersisa," jelasnya.
Dengan demikian, meski sudah menerima keterangan ciri-ciri korban dari keluarga, tetapi, pihak kepolisian masih harus memastikan lebih detail melalui tes DNA.