jpnn.com - JAKARTA - Para honorer R2 dan R3 di sejumlah pemda cemas berjemaah karena hingga hari ini belum ada tanda-tanda instansinya mengajukan usulan kebutuhan PPPK paruh waktu.
Diketahui, tahapan pengusulan pengangkatan PPPK Paruh Waktu akan ditutup pada 25 Agustus 2025.
Ketua Umum Aliansi R2 R3 Indonesia Faisol Mahardika mengungkapkan kegelisahan honorer atau pegawai non-ASN karena belum ada pergerakan pengajuan PPPK paruh waktu.
Di Provinsi Riau, misalnya, belum ada instruksi untuk pemberkasan seperti penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
"Teman-teman R2 dan R3 di Riau galau karena pemdanya tidak ada pergerakan," kata Faisol kepada JPNN.com, Sabtu (23/8).
R2 dan R3 merupakan honorer database Badan Kepegawaian Negara (BKN) peserta seleksi PPPK 2024, tetapi tidak mendapatkan formasi.
Mereka ini seharusnya sudah diajukan pemda untuk diangkat PPPK paruh waktu sebagaimana regulasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 16 Tahun 2025.
"Aneh sekali kalau Pemprov Riau belum mengajukan PPPK paruh waktu. R2 dan R3 masih bekerja sampai sekarang lho," ucapnya.