Telat Merdeka

4 weeks ago 30

Oleh: Dahlan Iskan

Telat Merdeka

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Kalau saja Indonesia merdeka 45 hari sebelum 17 Agustus 1945; mungkin kita lebih beruntung. Bisa punya pemenang hadiah Nobel.

Tokoh itu tewas dipancung tentara Jepang di Ancol tanggal 3 Juli 1945.

Telat MerdekaBekas pohon yang dipakai untuk menghukum gantung Achmad Mochtar.--

Anda sudah tahu siapa nama orang hebat itu: Achmad Mochtar. Setelah dihukum pancung oleh Jepang, mayatnya dimasukkan ke sumur rawa. Lokasinya, kini, di dalam lingkungan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Rawa-rawa di masa lalu.

Anda harus pernah sekali ziarah ke sana. Utamanya para dokter. Tetapi Anda harus bayar Rp 150.000. Itu kalau Anda naik mobil bersama satu teman.

Bukan Achmad Mochtar yang mengenakan tarif itu. Tetapi itu karena Anda harus melewati gerbang lokasi daerah wisata Taman Impian Jaya Ancol.

Menjelang 17 Agustus Jumat lalu saya ziarah ke makam Achmad Mochtar itu.

Saya sudah mencoba jelaskan bahwa saya tidak akan rekreasi. Hanya ziarah kubur. Tetap saja harus bayar Rp 150.000.

Kalau saja Indonesia merdeka 45 hari sebelum 17 Agustus 1945; mungkin kita lebih beruntung. Bisa punya pemenang hadiah Nobel. Achmad Mochtar

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |