jpnn.com, JAKARTA - Ketua harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyatakan partainya tidak akan meminta mahar politik kepada para calon kepala daerah.
Dia menjelaskan PSI harus menjadi wadah bagi para pemimpin masa depan.
"Insyaallah selamanya PSI ke depan tidak akan memungut mahar untuk calon kepala daerah. Karena partai ini harus dijadikan sebagai rumah, wadah perjuangan, dunia penuh keadilan," kata Ahmad Ali saat acara Pra-Rakorwil PSI Se-Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11).
"PSI ini harus menjadi wadah bagi kita untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang insyaallah bisa memberi kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia," sambungnya.
Dia meminta para kader PSI untuk tidak congkak jika menjabat sebagai pengurus.
Menurutnya, hal itu yang akan membuat sebuah partai hancur.
"Kalau kalian berlaku sombong, congkak, arogan, saya pastikan 2029 PSI hancur. Namun, kalau kalian ingin menang, mulai hari ini mulai diubah perilaku itu. Rajin sosialisasi, berinteraksi, bermasyarakat, hormat kepada yang lebih tua," jelasnya.
Menurutnya, uang tidak akan menjadi penentu, oleh karena itu dia meminta para kader PSI untuk tidak sombong.







































