jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tedy Himawan menyambut baik atas keberhasilan PT Taru Martani melaksanakan ekspor perdana di tahun 2025.
Sebanyak 5.200 batang cerutu diekspor ke Taipei, Tiongkok pada Selasa (11/2).
Ekspor yang dilaksanakan produsen cerutu legendaris Indonesia itu bernilai USD 9,688.60 atau sekitar Rp 150 juta.
“Ekspor ini menjadi langkah penting untuk mendukung perusahaan dalam memperluas pasar internasional,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tedy Himawan.
Taru Martani telah lama dikenal dengan produk cerutu berkualitas tinggi yang diracik dengan perpaduan tembakau pilihan.
Menurut Tedy, keberhasilan ekspor ini tidak hanya menunjukkan daya saing produk lokal di pasar global, tetapi juga menandai komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri tembakau nasional.
Dia mengatakan dengan semakin meningkatnya permintaan cerutu premium di berbagai negara, Taru Martani optimistis dapat memperluas jaringan ekspornya ke pasar Asia dan dunia.
Ke depan, salah satu industri tembakau tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1918 itu berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi serta memperkenalkan inovasi baru dalam produk cerutu mereka.