jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang debt collector (DC) berinisial ZA (36) menjadi korban pengeroyokan warga setelah menagih utang kepada pemotor perempuan di Jalan Raya Randu Garut, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Selasa (20/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden tersebut terekam dalam sebuah video dan menyebar luas di sejumlah jejaring media sosial. Kasus ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian pada malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika menjelaskan dua orang pelaku berinisial IP (22) dan S (33) yang merupakan warga setempat telah diamankan.
“Pelaku yang kami amankan adalah IP dan S, keduanya merupakan warga Kelurahan Wonosari,” ujar Indra saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5).
Korban merupakan warga Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Dia mengalami luka cukup serius akibat pemukulan tersebut.
Di antaranya lebam di kedua mata, pendarahan dari hidung dan mulut serta memar di kepala, punggung dan pergelangan tangan.
“Pelaku diduga melakukan pengeroyokan secara bersama-sama terhadap korban hingga mengakibatkan luka-luka,” ujarnya.
Menurut Indra, dari kedua pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa kaos, topi, celana pendek, tas selempang, helm dan celana jin panjang yang digunakan saat kejadian.
