jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir pada Selasa (5/8) pagi.
Ketinggian air berkisar 30-80 cm akibat luapan Sungai Ciliwung setelah Bendungan Katulampang berstatus waspada.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan hujan yang melanda melanda wilayah Jakarta sekitarnya menyebabkan kenaikan Katulampang menjadi waspada.
"Kenaikan Bendung Katulampa menjadi waspada pada hari Senin (4/8)," kata Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, meningkatnya status tersebut mengakibatkan sebanyak 16 RT di Jakarta Timur terendam banjir karena luapan Sungai Ciliwung.
Yohan menegaskan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
"Kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dan menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
Berikut data wilayah terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung hingga Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WIB: