jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan komitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi melalui pendekatan promosi daerah.
Hal ini tergambar dari suksesnya penyelenggaraan Sriwijaya Expo 2025 yang ditutup langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, pada Selasa malam (5/8/2025) di BKB Palembang.
Selama lima hari, Sriwijaya Expo 2025 menjadi ajang integrasi antara pembangunan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi. Agenda ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumsel.
Cik Ujang dalam sambutannya mengatakan expo itu merupakan persembahan pemerintah daerah untuk mendorong roda perekonomian dan mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat luas.
“Pemerintah Provinsi tidak hanya ingin merayakan hari jadi dengan seremoni, tetapi menghadirkan sesuatu yang bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, terutama dalam membuka akses promosi produk dan potensi daerah,” ujarnya.
Cik Ujang juga menekankan pentingnya hilirisasi terhadap produk unggulan Sumsel.
"Kami punya kekayaan dari sektor perkebunan, pertambangan, kelautan, dan pertanian. Jika ini diolah di dalam daerah, nilai ekonominya akan jauh lebih besar,” jelasnya.
Penutupan Sriwijaya Expo dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada para peserta terbaik. Disperindag OKI meraih juara pertama kategori pemerintah, sedangkan Bank Indonesia meraih juara utama kategori BUMN-BUMD.