jpnn.com - Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah) Edison Tamba menyoroti isu pemberitaan terkait upaya penggeledahan rumah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah oleh polisi.
Menurut dia, informasi semacam ini penting sekali diverifikasi karena belum ada pernyataan resmi dari lembaga-lembaga terkait.
"Sangat disayangkan jika pemberitaan atau yang membuat berita jangan sampai membuat opini serta menggiring opini yang mengarah kegaduhan," kata Edison di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Dia menekankan pentingnya konfirmasi dari pihak terkait berkenaan informasi tersebut agar tidak menjadi isu liar.
Selain itu, terkait adanya penebalan personel TNI yang menjaga rumah Jampidsus Febrie Adriansyah, pria yang akrab disapa dengan panggilan Edoy ini menilai bukan hal baru.
Edison menyebut ketentuan terkait pelibatan TNI dalam menjaga keamanan jaksa sudah diatur melalui peraturan presiden.
Pihaknya menilai pemberitaan seharusnya merujuk pada fakta kejadian disertai bukti yang ada agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Hal itu menurutnya penting agar informasi yang disampaikan tidak berdampak terhadap martabat dan citra seseorang ataupun lembaga.
