jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menanggapi isu adanya beras oplosan yang diproduksi oleh BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.
Menurut dia, bila memang terbukti ada pengoplosan, Rano meminta untuk segera diaudit.
“Kalau memang salah, tindak, enggak ada urusan,” ucap Rano di SMA 6, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Walau begitu, pria yang akrab disapa Si Doel itu mengaku mendapatkan laporan dari PT Food Station yang membantah bahwa melakukan pengoplosan beras.
“Ini memerlukan waktu yang panjang untuk diskusi ini, tetapi saya mendapat laporan dari food station bahwa itu tidak benar,” kata dia.
Walau begitu, eks Gubernur Banten itu memastikan akan meminta Inspektorat DKI Jakarta untuk mengaudit.
“Pasti ada audit. Apalagi hal seperti ini, inspektorat turun,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Hasudungan A. Sidabalok menuturkan bahwa pada 2025, telah dilakukan pengambilan sampel beras kedua merk tersebut di gudang PT. Food Station Tjipinang Jaya.