Soal Dana Partai Jadi Rp 10 Ribu, Said PDIP: Keuangan Negara Belum Memungkinkan

1 day ago 7

 Keuangan Negara Belum Memungkinkan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Politikus PDI Perjuangan sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan saat ini belum urgen untuk mewujudkan wacana penambahan angaran parpol dari angka sebelumnya Rp 1.000 persuara.

Dia berkata demikian demi menanggapi pertanyaan awak media soal usul PKS dan Gerindra minta dana parpol dinaikkan menjadi Rp 10 ribu persuara.

"Belum terlalu urgen untuk saat ini, karena kondisi keuangan negara belum memungkinkan," kata dia menjawab awak media seperti dikutip Rabu (28/5).

Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan pemerintah saat ini sedang mengefisiensikan anggaran, sehingga tak elok partai di parlemen memaksakan penambahan anggaran.

"Toh, pemerintah melakukan efisiensi, tiba-tiba kemudian akan ada tambahan untuk dana panpol. Tidak elok di masyarakat, lah," ujar Said.

Namun, dia tidak memungkiri partai membutuhkan anggaran untuk operasional, kaderisasi, dan melaksanakan diskusi.

Hanya saja, kata Said, partai pada saat yang sama perlu penguatan kapasitas internal ketika meminta anggaran ditambah.

"Kapasitas apa? SDM dan kelembagaan karena mengelola anggaran yang sejatinya anggaran itu dari APBN," ujar dia. 

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan saat ini keuangan negara belum memungkinkan untuk menambah dana parpol.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |