jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Institui Teknologi Bandung (ITB) Prof. Ir. Ronny Purwadi menanggapi terkait bahan bakar minyak (BBM) campuran etanol disebut bisa membuat tangki kendaraan korosi.
Dia menyebut bahwa sifat dari etanol tidak memiliki potensi mesin korosi. Menurutnya ini perlu diluruskan.
Hal itu diungkapkan Ronny menyusul rencana pemerintah untuk mengimplementasikan bahan bakar E10 mulai tahun depan.
“Etanol memang bersifat higroskopis, artinya bisa menyerap air. Tapi higroskopis bukan berarti korosif,” kata dia di Jakarta, Senin (21/10).
Ronny menjelaskan dalam campuran bahan bakar seperti E10, air yang masuk akan diserap oleh etanol, bukan oleh minyak.
Namun, keberadaan air tidak serta-merta menyebabkan korosi.
Menurutnya, korosi hanya terjadi jika beberapa syarat terpenuhi, seperti bahan logam yang tidak dilapisi pelindung atau dibiarkan dalam kondisi lembap terus-menerus.
Ronny mencontohkan bahwa air dalam botol minum stainless steel atau pipa yang dilapisi tidak serta-merta menyebabkan karat.