jpnn.com - JAKARTA - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza bagian utara lumpuh total akibat serangan Israel.
MER-C dalam keterangannya pada Jumat (30/5), menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel pada 28 Mei melancarkan serangan ke Gaza bagian utara sehingga menyebabkan layanan medis penting lumpuh total.
Selain itu, serangan tersebut juga menghancurkan infrastruktur utama, termasuk sumber listrik, air dan pasokan gas medis di Rumah Sakit Indonesia.
Meskipun persediaan makanan makin menipis, sejumlah staf Rumah Sakit Indonesia dan sukarelawan MER-C setempat menolak dievakuasi.
Mereka tetap berada di dalam fasilitas medis untuk terus memberikan layanan pengobatan kepada warga Gaza yang membutuhkan pertolongan.
Sebelumnya pada 24 Mei, lembaga sosial kemanusiaan MER-C juga mengatakan serangan udara Israel terjadi di wilayah Tal Al Zataar, Gaza utara.
Serangan udara Israel itu menyebabkan bangunan di belakang ruang jenazah dan Wisma Joserizal Jurnalis di area RS Indonesia rata dengan tanah.
RS Indonesia sendiri telah beberapa kali menjadi sasaran serangan dan pengepungan sejak 18 Mei 2025, sehingga membuat warga di sekitarnya mengungsi ke wilayah yang lebih aman. (antara/jpnn)