jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI) ikut menyampaikan penilaian terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
DPD IARMI menilai sektor pertahanan menjadi salah satu bidang paling menonjol dalam setahun pemerintahan Presiden Prabowo.
"Arah kebijakan pertahanan nasional kini jauh lebih terarah, modern dan menyentuh aspek semangat sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata)," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPN IARMI) Muhammad Arwani Deni dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (19/10).
Menurutnya, pemerintah saat ini tidak hanya fokus memperbarui alutsista, tetapi juga membangun sistem pertahanan yang menyeluruh.
Dia menyebutkan, Prabowo berhasil membangun postur pertahanan yang bukan hanya kuat secara militer, melainkan juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama di tengah masyarakat.
Ia menambahkan stabilitas politik dan ekonomi nasional yang relatif terjaga selama satu tahun pemerintahan Prabowo juga tidak terlepas dari peran pertahanan negara yang solid.
Arwani Deni mengatakan, sinergi antara TNI, Polri dan intelijen, berhasil menciptakan situasi yang kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan aman dan produktif.
“Pertahanan yang tangguh jadi jaminan bagi stabilitas politik dan ekonomi. Ketika unsur keamanan bersinergi dengan baik, rakyat bisa beraktivitas dengan tenang dan pembangunan terus bergerak,” katanya.